Pameran (exhibition) merupakan
salah satu cara atau media penyebaran informasi, perkenalan sekaligus pemasaran
suatu produk, baik bentuk gagasan maupun barang. Dikaitkan dengan kegiatan konvensi,
pameran dapat dibedakan menjadi:
Industrial show (pameran industri) adalah kegiatan pameran yang
dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan pembuat alat-alat dan produk-produk
tertentu untuk menggelar hasil karyanya bagi umum dan
perusahaan lain yang berminat untuk membelinya. Kegiatan
pameran ini juga dibarengi dengan seminar dan peragaan untuk menjelaskan
teknik, liku-liku serta proses pembuatan produk yang dihasilkan. Pembeli dapat
mempergunakan produk tersebut secara langsung atau bila dia pengusaha akan
menjadikan produk itu contoh untuk dibikin sendiri dengan modifikasi dan
kemudian dijual kembali.
Trade show (pameran dagang) adalah pameran untuk berdagang. Pembeli datang berkunjung ke pameran ini untuk membeli produk demi kebutuhan sendiri atau diperjualbelikan kembali dalam jumlah yang banyak.
Professional or scientific exhibition (pameran ilmiah atau profesional) adalah pameran yang
dikaitkan dengan persidangan kelompok-kelompok profesional, guru, ilmuwan dan
mereka yang merupakan pemakai akhir (end users) dari produk atau jasa
pelayanan yang digelar dalam pameran tersebut.
Pubic Show adalah pameran atau display yang ditujukan kepada masyarakat umum dan
untuk memberikan penjelasan mengenai keberhasilan dari suatu kelompok atau
negara dengan maksud menanamkan rasa kebanggaan.
Untuk menghasilkan
suatu penyelenggaraan pameran (exhibition) yang baik diperlukan persiapan
yang matang. Secara umum persiapan pameran dilakukan oleh para
penyelenggara pameran secara tersusun sedemikian rupa agar memudahkan
pelaksnaannya dengan tahap-tahap sebagai berikut:
Ø
Menentukan tujuan diselenggarakannya pameran.
Ø
Menenentukan tema pameran.
Ø
Membuat rencana materi yang akan dipamerkan.
Ø
Mengundang instansi, lembaga, organisasi profesi dan
swasta untuk menjadi peserta pameran, berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Ø
Mempersiapkan area pameran yang memadai berdasarkan
jumlah peserta yang mengikuti pameran.
Ø
Menyiapkan juru penerang yang benar-benar menguasai
materi.
Ø Mengumumkan adanya pameran tersebut di tempat-tempat
tertentu agar diketahui oleh masyarakat banyak, misalnya dengan penempelan
poster, spanduk, atau pemanfaatan media massa lain.
Ø
Mempersiapkan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan
pameran.






