Manfaat website untuk bisnis/usaha. |
Sepanjang sejarah website
mengalami perubahan fungsi sesuai kebutuhan masyarakat. Di awal pembuatannya
website hanya dimanfaatkan untuk alat pertukaran informasi para ilmuwan di
perguruan tinggi. Dalam perkembangannya, website
semakin merakyat dan semakin mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Hal
tersebut dapat dilihat dari meroketnya jumlah website yang mencapai sekitar 1,7
milyar pada tahun 2017.
Apakah
Anda tahu, apa saja manfaat website bagi sebuah bisnis dan keberlangsungan usaha?
Tentunya kita sepakat, banyak sekali ya benefitnya. Bicara soal kondisi para pelaku usaha UKM dan pemula,
kita patut bersyukur, saat ini makin banyak pengusaha yang sudah melek
internet. Bahkan sudah banyak pemilik usaha yang bisa membuat
website sendiri dan memiliki tim untuk mengelola website
bisnisnya.
Dahulu, masih banyak pemilik usaha kecil yang berpikir
bahwa memiliki website bagi bisnisnya itu belum begitu penting. Karena masih berpikir kalau membuat website itu mahal
dan belum masuk ke dalam anggaran usahanya. Ada juga yang beralasan karena usahanya tidak
menggunakan komputer, maka website belum dibutuhkan.
Ehm, menurut saya, ini adalah kesalahpahaman.
Nah,
berikut ini 8 alasan mengapa bisnis Anda memerlukan website, dan apa saja manfaat website untuk bisnis, tidak peduli apapun
ukuran bisnis Anda.
Sebab, sekarang adalah eranya informasi, era
keterbukaan dan kemudahan komunikasi.
1. Meningkatkan Kredibilitas Usaha Kecil
Hari
ini, konsumen semakin banyak menggunakan internet untuk mencari produk atau
layanan yang mereka butuhkan.
Usaha
kecil Anda akan mendapatkan kredibilitas dengan memiliki website. Tanpa
website, pelanggan potensial akan pergi ke pesaing Anda yang memiliki website.
Jika
Anda sudah memiliki situs web tetapi masih apa adanya, ada baiknya Anda desain
ulang dengan tampilan yang lebih profesional, sehingga akan memberikan tingkat
kepercayaan yang lebih besar pada bisnis Anda.
Untuk bisnis rumahan, ini sangat menguntungkan karena Anda
tidak harus memiliki toko offline (toko fisik) terlebih dahulu untuk
mempromosikan produk atau jasa.
2. Menghemat Uang
Sebagai
pemilik usaha kecil, Anda mungkin berpikir bahwa Anda belum mampu membuat
sebuah website yang profesional.
Namun,
coba bandingkan dengan biaya iklan di surat kabar, ketika Anda bisa melihat
pasar potensial yang dapat Anda capai dengan website, itu adalah cara yang
sangat efektif untuk mempromosikan bisnis Anda.
Meskipun
biaya membangun website itu bervariasi, sebuah situs web untuk usaha kecil
umumnya berbiaya di bawah Rp500.000 per bulan. Dan akan jauh lebih hemat lagi
jika dikonversikan per tahunan.
3. Selalu Terhubung Dengan Pelanggan
Coba
bayangkan website Anda sebagai brosur online atau katalog.
Adalah
jauh lebih mudah dan cepat untuk memperbarui informasi tentang produk dan
layanan di situs Anda daripada dalam bahan cetak, sehingga ini adalah cara yang
efektif untuk menginfokan kepada pelanggan Anda tentang kedatangan produk baru,
acara mendatang, promosi khusus, atau layanan baru yang sedang Anda tawarkan.
Tidak
seperti iklan cetak yang cepat menjadi usang, situs web Anda dapat memberikan
informasi yang senantiasa up-to-date.
4. Mudah Diakses
Sebuah
website bisa diakses oleh Anda sendiri dan pelanggan potensial selama 24 jam
sehari, 7 hari seminggu, dan 365 hari dalam setahun.
Mereka
bisa dengan nyaman melihat produk dan jasa Anda ketika toko atau kantor offline
ditutup.
Dengan
gaya hidup yang selalu sibuk di masa kini, ini adalah selling point yang
besar ketika membuat keputusan pembelian.
5. Menjangkau Target Pasar Yang Lebih Luas
Baik
menjual produk maupun jasa, website akan selalu menjadi tempat alternatif yang
menarik untuk mempromosikannya.
Sebagai
penjual eceran suatu produk, sebuah situs web eCommerce atau toko online, adalah tempat yang bagus untuk
mempromosikan produk Anda ke pasar yang lebih luas, karena produk Anda bisa
diakses dan dilihat secara global.
Eits,
tapi tunggu dulu, jangan buru-buru berpikir kalau Anda tidak dapat menjual
produk atau layanan secara online. Bahkan mobil dan rumah pun bisa dijual
secara online lho!
6. Sarana Katalog Produk Dan Jasa (Portofolio)
Tidak
peduli apa pun jenis usaha yang Anda jalani, sebuah situs web adalah tempat
yang bagus untuk memperlihatkan karya Anda.
Dengan
memasukkan portofolio atau galeri foto produk, serta testimonial tentang
pekerjaan Anda, Anda dapat menunjukkan apa yang membuat bisnis Anda unik.
7. Menghemat Waktu
Tahukah
Anda, memberikan informasi kepada pelanggan pasti membutuhkan waktu, baik itu
lewat telepon, bertatap muka, melalui brosur, ataupun dalam email.
Dengan
katalog online, Anda dapat memberikan banyak informasi tentang produk dan jasa
Anda.
Setelah
website Anda jadi, maka website bisa diakses oleh para pelanggan Anda tanpa
batas, dan sangat menghemat waktu Anda.
Ya, dan
waktu adalah uang!
8. Meningkatkan Pelayanan Pada Pelanggan
Sebagai contoh, mungkin Anda menjual
produk ramah lingkungan dan ingin berbagi tips tentang cara mendaur ulang. Atau, mungkin Anda seorang akuntan dan ingin
memberikan nasihat kepada klien Anda tentang cara untuk menyederhanakan praktik
pembukuan mereka.
Nah,
dengan menambahkan halaman tanya jawab, menulis artikel dan blog, atau
memberikan info newsletter untuk menjawab semua pertanyaan pelanggan Anda, hal
tersebut dapat membuat para pelanggan selalu up-to-date.
Nah,
kira-kira, apakah ada cara lain yang lebih baik untuk memberikan layanan
plus-plus seperti ini dibandingkan dengan berbagi informasi pada website Anda?
Hmm, Anda pasti sudah tahu jawabannya.
Demikianlah, beberapa manfaat memiliki website untuk bisnis.
Silahkan bagikan kepada rekan, saudara Anda, atau siapa saja yang membutuhkan,
supaya tercerahkan akan manfaat website.
Jika berminat membuatkan website untuk usaha/bisnis Anda, kami menawarkan paket jasa website seo friendly. Paket website ini kami tawarkan dengan harga murah, tapi berkualitas dan desain profesional.
Jika berminat membuatkan website untuk usaha/bisnis Anda, kami menawarkan paket jasa website seo friendly. Paket website ini kami tawarkan dengan harga murah, tapi berkualitas dan desain profesional.